PRESS RELEASE
KUNJUNGAN KOMISI A KE LAPAS LOWOKWARU DAN KPU KOTA MALANG
Malang, 19 Februari 2019—Komisi A DPRD Kota Malang Melakukan kunjungan ke Lapas Lowokwaru Kota Malang, Senin (18/02/2019). Rombongan diterima Giyono, Amd IP,SH,MH selaku KPLP Lowokwaru, Kodir Bc.IP,SH,Msi selaku Kabid Adm Kamtib dan Syukron h,Amd.IP, S.Ag, MM selaku Kabid Pembinaan. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kesiapan lapas Lowokwaru dalam menghadapi PILPRES dan PILEG, dan mencari informasi penyebab kurangnya kesadaran warga binaan dalam melakukan hak pilihnya serta upaya apa yang telah dilakukan lapas Lowokwaru dalam memberikan pemahaman pentingnya terlibat dalam dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg. Dalam hal ini KPLP Lowokwaru mengakui bahwa masih banyak warga binaan yang belum menggunakan hak pilihnya. Ini disebabkan yang bersangkutan memikirkan masa pidana yang dihadapinya dan kurangnya sosialisasi dari pihak KPU. Di Lapas Lowokwaru belum ada kepastian ada tidaknya TPS di Lapas juga pemberitahuan prosedur pemiligan suara. Menurut data yang ada di Lapas Lowokwaru jumlah warga binaan kurang lebih 2.900 orang, 600 orang warga binaan berasal dari Malang selebihnya berasal dari Kota Batu, Kabupaten Malang dan daerah lainnya. Untuk itu disarankan adanya kerjasama KPU Malang dengan KPU Kota Batu ataupun KPU Kabupaten Malang yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap untuk menjaga keamanan.
Dalam waktu bersamaan Komisi A DPRD Kota Malang juga berkoordinasi dengan KPU Kota Malang yang diterima oleh Ketua KPU Kota Malang bapak Zainudin. Beliau menyatakan bahwa sosialisasi ke Lapas Lowokwaru diagendakan akhir Maret atau awal April, sekaligus tata cara pencoblosan. “Untuk jumlah TPS di Lapas akan ditentukan hari ini (18/02/2019)” kata beliau. Yang selanjutnya diusulkan ke Propinsi Jatim karena Lapas merupakan TPS tambahan.(Humas DPRD)
